Shiototo


Ponari Si Dukun Cilik



Shiototo - Salam sehat selalu sahabat Inspirasi dan Aspirasi, masih ingat kah nama Ponari yang berasal dari jombang, jawa timur. Mungkin banyak yang ingat ya dan ada juga sebagian yang sudah lupa siapa bocah cilik Ponari ini. Mari kita ikuti cerita Ponari si Dukun cilik yang sempat membuat heboh masyarakat indonesia, juga di undang sebagai bintang tamu di berbagai stasiun televisi.

Ponari berasal dari Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, bocah yang sangat fenomenal "bocah ajaib" yang membuat masyarakat dari segala penjuru di indonesia mendatangi rumahnya, karena masyarakat percaya akan batu yang di Ponari bisa menyembuhkan segala macam penyakit.


Dukun cilik ini sangat populer di tahun 2009 silam,  saat itu Ponari duduk di kelas IV SD. Batu yang temukannya membuat keluarganya sukses kala itu, karena setiap hari penuh dengan orang orang yang mengunjungi dukun cilik untuk berobat, mereka percaya Ponari bisa menyembuhkan segala macam penyakit.

Seiring dengan turunnya pamor batu ajaib miliknya, Ponari pun kembali menjalani kehidupannya secara normal. Saat ini Ponari udah beranjak dewasa dan usianya sudah 20 tahun. Kegiatan Ponari juga setiap hari bekerja sebagai buruh di pabrik makanan ringan di Kabupaten Jombang, kabar terakhir Ponari sudah menjadi sales keliling. 

Saat ini Ponari kembali membuat heboh nitezen karena banyak bermunculan postingan dari Ponari foto dengan seorang gadis. Gadis yang bernama Aminatus Zuroh (22 tahun) adalah rekan kerja Ponari saat bekerja di pabrik makanan ringan dan sekarang menjadi tunangan/calon istri Ponari. Banyak foto foto bahagia Ponari beredar di media sosial. Mereka menggelar acara tunangan pada bulan januari 2020.


Gadis tunangan Ponari sempat menuturkan jika awal kenal Ponari tidak mengetahui Ponari pernah membuat heboh indonesia pada tahun 2009 silam. Terakhir gadis itu mengetahui Ponari si dukun cilik dari teman temannya. dan gadis itu juga mengaku siap menjalani kehidupan baru dengan Ponari. Selamat menempuh hidup baru Ponari.

Tidak ada komentar