Shiototo


Pria yang Hidup Dengan Boneka Seks



Pria pria di asia bahkan di daerah eropa saat ini sangat bahagia hidup dengan boneka seks. Bahkan boneka tersebut di beri nama oleh pemiliknya. Boneka seks kerap jadi alternatif sejumlah pria ketika tidak bisa berhubungan seks dengan perempuan. Bahkan keberadaan boneka seks kini dianggap sebagai kebutuhan.

Saat seseorang berhubungan seks dengan boneka, penggunanya menganggap boneka seks itu nyata. Tak jarang beberapa diantaranya mengaku lebih nyaman hidup dengan boneka seks ketimbang perempuan. Bahkan sampai saat ini ada juga berencana untuk menambah bonekanya.



Contoh pria negara Jepang lah yang paling banyak sekali pria yang minat dengan boneka seks. Jepang adalah negara dengan jumlah pengalaman seksual yang cukup rendah, khususnya bagi mereka dengan usia muda. Hampir sepertiga orang Jepang memasuki usia 30-an tanpa mengalami pengalaman seksual dan 64 persen orang berusia antara 18 - 34 tahun masih melajang.

Alasan inilah yang membuat minat terhadap boneka seks begitu tinggi di Jepang. Bahkan, setiap tahunnya ada 5 ribu boneka seks terjual, dengan harga masing-masingnya sekitar 2.600 poundsterling atau sekitar Rp50 juta.



Boneka-boneka ini dirasa bisa memenuhi kebutuhan banyak pria. Apalagi hampir semua bagian tubuh dari boneka tersebut bisa diatur. Seperti jari yang bisa dibentuk, kepala yang bisa dilepas, hingga alat kelaminnya yang bisa dipergunakan. Selain diminati oleh lelaki yang memiliki kehidupan seks yang buruk bersama pasangan, boneka seks juga diminati oleh pelanggan disabilitas dan duda, serta lelaki yang takut patah hati.

Tidak ada komentar